Semburan
bisa ular kobra dengan target yang akurat dan bisa membutakan mata
baru-baru ini diteliti oleh sejumlah ilmuwan yang hasilnya diterbitkan
dalam Physiological and Biochemical Zoology. Demikian yang dilaporkan
Discovery Channel, Kamis (22/1).
Untuk
studi ini, Bruce Young, pakar biologi di University of Massachusetts,
bersama rekan-rekannya mencoba menguak ketepatan semburan bisa ular
kobra. Mereka menganalisa sejumlah ular kobra merah, hitam dan
belang-belang dewasa.
Diperlengkapi
dengan alat pelapis kaca khusus yang melindungi matanya, Young menggoda
seekor ular agar mau menyemburkan bisanya. Pelapis kaca tersebut
diperlengkapi dengan accelerometer system yang dihubungkan dengan
komputer guna memantau aktivitas gerak-geraik kepala Young dan ular
tersebut.
“Karena
bisa ular itu mampu menjangkau jarak di atas 6,5 kaki dan semburan ular
itu kelihatannya sangat tepat, maka dianjurkan kita berada di luar
jarak itu,” katanya. Namun kenapa semburan bisa ular itu mengarah ke
atas tetap menjadi misteri.
Ditambahkannya,
“Saat kami mengamati data, kami mengetahui bahwa kobra selalu menyembur
usai kami mengubah arah kepala kami dan ketika saya menggerakkan kepala
saya, ular juga menggerakkan kepalanya.”
Disimpukan
mereka, semburan ular berbentuk geometris di mana ular hanya bergerak
bersiku kecil mengikuti mangsanya. Sesekali sebelum kobra menyembur, dia
menggerak-gerakkan kepalanya untuk “membidik” sasaran yaitu mata
mangsanya.
Peneliti
lebih lanjut menemukan bahwa kobra tidak melepaskan bisa sepenuhnya.
Cairan bisa ular malahan menyembur di pola geometris yang khas, biasanya
berbentuk oval. Ilmuwan meyakini cara ini meningkatkan daya semburan
agar bisa ular dapat tepat mengenai mata lawan.
Selain
menyebabkan kebutaan sementara atau permanen, bisa ular juga dapat
menembus mata yang terbuka dan terus memasuki badan korban bahkan dapat
menyebabkan masalah gangguan sistematik.Sumber: http://triy.wordpress.com/2009/01/28/ilmuwan-ungkap-rahasia-semburan-bisa-kobra/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar